Pupuk jagung manis
Ditunjang dengan cara Budidaya yang mudah dan dapat di adopsi oleh petani. Karena itu tanaman jagung manis mempunyai potensi yang luar biasa untuk di kembangkan untuk di adopsikan di tingkat semua masyarakat.
Dilihat dari jumlah perusahaan yang mengembangkan dan variasi
produk yang keluar pun sekarang sudah sangat variasi. Dengan begitu dari
segi kompetisi antara pabrikan pun sekarang sudah sangat ketat sehingga
hanya barang dan benih yang berkualitas saja yang bisa di terima oleh
petani. Benih jagung manis sudah banyak tersedia di toko-toko petanian
dan tersedia secara merata. Apabila memerlukan juga tersedia di toko online LMGA AGRO dan bisa menghubungi di kontak yang ada LMGA AGRO juga menyediakan pupuk, pestisida, ZPT dan keperluan Sarana Lain.
Jagung manis bisa di budidayakan
mulai di dataran rendah sampai dataran tinggi, akan tetapi akan memberi
hasil yang optimal bila di tanam di dataran Rendah sampai menengah.
Kendala apabila di tanam di dataran tinggi biasanya adalah mudah
terserang becak daun, potensi kurang maximal dan umur akan lebih panjang
10 hari lebih lama di banding di tanam di dataran rendah. Untuk hasil
yang maximal ada beberapa langkah yanga harus disiapkan agar jagung
manis bisa menguntungkan secara ekonomi. Persiapan itu antara lain :
1. Persiapan lahan untuk media tanam
Tanah yang di gunakan harus di olah terlebih dahulu baik dengan cara
Tradisional ( Bajak dengan Hewan ) maupun dibajak dengan menggunakan
Tractor. Hal ini berfungsi untuk mempersiapkan agar tanah gembur kembali
dan putus hama penyakitnya dan perakaran bisa berkembang secara
maximal, selain itu juga berfungsi untuk memutus tumbuhnya gulma yang
akan mengganggu pertumbuhan awal Jagung Manis. Kedalaman
olah tanah minimal 15 Cm dan diolah 15 Hari sebelum tanam sehingga
mengasih kesempatan tanah untuk terkena panas sehingga hama dan penyakit
yang merugikan bisa terputus.
2. Pemilihan Area tanam
Pemilihan area tanam untuk jagung manis mutlak di perlukan agar
hasil tanaman bisa maximal dan tidak terganggu kemanisannya karena
adanya perkawinan silang, hindari tanaman jagung manis berdampingan
dengan Jagung Pakan, kalau tidak bisa menghindari dari segi jarak maka
perlu di hindarkan adalah waktu tanamnya jangan bersamaan sehingga pecah
bunganya juga berbeda. Dengan begitu rasa yang di hasilkan tetap manis
dan rasanya pun tetap terjaga.
3. Pemilihan Benih dan Penanaman Jagung Manis
Sekarang jagung manis sudah banyak pabrikan mulai dari PT. Bisi International, PT. East West Seed Indonesia, Pertiwi Agri Makmur dan Syngenta yang memproduksi, namun demikian untuk saat ini penulis merekomensikan untuk tanam Benih Jagung Manis Hibrida ( F1 ) Varietas : F1 Sweet Boy, F1 Master Sweet, F1 Sweet Lady, F1 Jaguar, F1 Bonanza, F1 Secada, F1 Talenta, F1 Jambore dan F1 SG 75. Berdasarkan
pengalaman penulis ke delapan Varietas tersebut sudah tidak perlu di
ragukan lagi kualitasnya, akan tetapi tetap perlu di sesuaikan dengan
daerah dan lokasi tanam. Idealnya Jagung Manis dalam 1 Ha
di perlukan 12 Kg benih dengan jarak Optimal 20 Cm x 80 Cm atau 25 Cm x
75 Cm. Apabila jarak terlalu rapat makan akan memberi hasil kurang
Maxmal karena serangan Hama dan Penyakitnya banyak menyerang.
Benih yang mau di tanam bisa di tambahi dengan obat Hama atau Fungisida sehingga bisa mencegah serangan ulat tanah dan serangan Bulai.
Penaman dengan cara menyugal lubang tanam dengan kedalam 5 Cm dan di
tutup dengan tanah yang sudah halus dan di ayak. Jagung yang baik daya
tumbuhnya maka akan tumbuh dalam 6 - 10 hari. Apabila lebih dari 10 hari
belum tumbuh maka jagung kurang bagus daya tumbuhnya. Jumlah benih per
lubang 1 benih sehingga nanti akan memberi hasil yang maximal.
4. Pemeliharaan Tanaman Jagung Manis
* Pemupukan :
- Pemupukan ke - 1 di berikan pada saat jagung manis berumur 15 HST dengan menggunakan ZA : TSP : KCL dengan dosis 250 : 220 : 60 KG
- Pemupukan ke - 2 di berikan pada saat jagung manis berumur 25 HST dengan menggunakan ZA : TSP : KCL dengan dosis 100 : 150 : 100 KG
- Pemupukan ke - 3 ( Pupuk Tutup ) di berikan pada saat jagung manis berumur 45 HST dengan menggunakan ZA : KCL dengan dosis 150 : 100 KG
Pada
saat Aplikasi pupuk ke 3 bersamaan dengan pembersihan gulma dalam
tanaman sehingga sekalian di lakukan penggulatan. Hal ini dilakukan agar
tanaman tidak rebah apabila ada hujan dan di barengi dengan tiupan
angin yang keras.
* Pengairan Lahan
Pengairan jagung Idealnya dilakukan 3-4 hari sebelum tanam sehingga
tanah masih lembab sehingga akan memudahkan jagung untuk tumbuh sempurna
karena proses imbibisi benih akan berlangsung normal. Setelah tumbuh
pengairan total di lakukan pada saat jagung manis berumur 15, 30, 45 dan
55 hari melihat kondisi tanah yang ada.
* Pembubunan dan pendagiran
Pendangiran merupakan usaha secara manual untuk menghilangkan
rumput liar ( Gulma ) yang ada di lahan sehingga tidak mengganggu
tanaman, sedangkan pembubunan merupakan kegiatan untuk membalik tanah
sehingga akan terjadi sirkulasi udara yang lancar di dalam tanah, juga
berfungsi untuk melindungi jagung tidak roboh apabila terkena angin.
Kedua kegiatan ini bisa dilakukan saat jagung manis berusia 18 dan 35
HST.
* Pengendalian HPT tanaman Jagung Manis
- Penggerek buah
Penggerek
buah ini biasanya di sebabkan oleh ulat Helicoverpa armigera dan hanya
mengganggu dan didapati pada di buah jagung, pengendalian dapat di
lakukan dengan Insectisida berbahan aktif Sipermetrin atau Beta
silfutrin.
- Becak Daun
Becak
daun di sebabkan oleh Jamur Helmintosporium dengan ciri - ciri daun
yang diserang akan terdapat becak basah memanjang dan akan jadi coklat
mengiring di daun. Pengendalian bisa dilakukan dengan fungisida berbahan
aktif Klorotalonil atau Karbendasin atau Metalxyl. Dan masih banyak
lagi HPT yang lain yang apabila kurang jelas bisa di tanyakan ke Teknisi Lapang Toko Online LMGA AGRO.
* Panen Jagung Manis
Pemanenan
Jagung Manis dapat dilakukan saat tanaman bermur 65 - 70 HST tergantung
Varietas yang di gunakan dan ketinggian tempat lokasi penanam.
Pemanenan sebaiknya di lakukan pada saat cuaca panas siang hari sehingga
jagung akan manis rasanya.
Comments
Post a Comment