Cara tanam jagung dengan nasa
Jagung merupakan tanaman pangan kedua setelah padi di INDONESIA. walao
lahan kita sangat luas, sampai sekarang masih harus meng Impor dari luar
negri, karena produksi di negri kita belum mencukupinya.
Dengan tehnik tanam yang tepat akan menghasilkan jagung yang tinggi, PT
NASA berupaya meningkatkan produksi secara kuantitas,kwalitas, dan ramah
lingkungan.
Sarat Pertumbuhan Tanaman Jagung
- Curah hujan ideal 85-200mm/bulan dan merata
- Fase penanaman harus cukup air( awal musim hujan/menjelang musim kemarao)
- Sinar matahari cukup,
- Suhu optimal 230-300C
- Tanah gambut,subur dan kaya humus akan berproduksi optimal
- Ph tanah 5,6-7,5.aeresi dan kepersediaan air cukup
- kemiringan tanah 8%, jika kemiringan lbh dari 8% sebaiknya dilakukan pembentukan teras.
- Ketinggian antara 1000-1800m dpl, dengan ketinggian optimal 50-600m dpl
Tehnik Budidaya Tanaman jagung
- pemilihan benih jagung ~ benih bermutu tinggi baik genetik,fisik,fisiologi ( benih hibrimda). Daya tumbuh lebih dari 90% .kbutugan benih 20-30kg/ha. Sebelum di tamam sebaiknya di rendam dengan POC NASA ( dosi7 2-4cc/liter air semalam).
- Pengolahan Laham ~ lahan di bersihkan dari tanaman sebelumnya, sisa tanaman di bakar,abunya di kembalikan kedalam tanah, kemudian di olah dengan bajak/di cangkul.tanah yang akan di tanami di cangkul dg kedalaman 15-20cm, kemudian di ratakan.setiap 3m sebaiknya di kasih saluran drainase untuk jalan pengairan.Sebelum tanam sebaiknya di sebar GLIO di campur dengan pupuk kandang matang, untuk mencegah penyakit layu pada tanaman jagung.
- Pemupukan~
Catatan:Akan lebih baik pupuk menggunakan SUPER NASA dosis 1botol/1000 m2
denan caia :
- Alternatif 1 : 1botol SUPER NASA di encerkan dalam 3lt air( jadi larutan induk). kemudian setiap 50 lt air di beri 200 cc larutan induk untuk menyiram bedengan.
- Alternatif 2 : 1gembor (10-15 lt) beri 1sendok makan SUPER NASA,untuk menyiram 10m bedengan.
4 Tehnik Penanaman Jagung
Penentuan pola tanam ada beberapa cara yang bisa di terapkan antara lain :
Penentuan pola tanam ada beberapa cara yang bisa di terapkan antara lain :
- Tumpang sari~ melakukan penanaman lebih dari 1 jenis tanaman ( umur sama atau berbeda
- Tumpang gilir~ dilakukan secara beruntun sepanjang tahun dengan memperhatikan faktor-faktor lain untuk mendapatkan keuntungan.
- Tanam bersisipan ~ pola tanam dengan menyisipkan satu atau beberapa jenis tanaman selain tanaman pokok
- Tanam campuran ~ penanaman terdiri beberapa tanaman dan tumbuh tanpa di atur jarak tanam maupun larikannya, sangat riskan terhadap ancaman hama
- Lubang tanam ditugal, kedalaman 3-5 cm,dan tiap lubang hanya di isi 1butir benih.
- Jarak tanam mi sesuaikan dengan umur, semakin panjang umurnya semlin lebar jarak tanamnya.
- Jagung berumur panen 100hari jarak tanamnya40 x 100 cm
- Jagung berumur panen 80-100 hari, jarak tanamnya 25 x 75 cm
5 Pengolahan Tanaman
- Penjarangan dan Penyulaman ~di lakukan 7-10hari setelah tanam. tujuannya untuk mengganti benih yang tidak tumbuh.Tanaman yang tumbuh tidak baik bisa di potong dengan gunting tajam, jangan di cabut bisa melukai akar yang lain.
- Penyiangan ~ penyiangan di lakukan 2minggu 1x. Dan jangan sampai mengganggu pertumbuhan akar yang masih belum kuat mencengkeram tanah.
- Pembumbuan ~ di lakukan bersama dengan penyiangan, yang tujuannya agar tanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yang bermunculan di permukaan tanah. Di lakukan pada umur 6minggu.
- Pengairan Dan Penyiraman ~ setelah benih di tanam dilakukan penyiraman, kecuali tanah sudah lembap. Dan waktu tanaman mulai berbunga, air yang di butuhkan lebih banyak sehingga perlu di alirkan pada parit2.
Hama Dan Penyakit
- Lalat bibit ~ gejalanya : daun berubh warna kekuningan,bagian yang terserang mengalami pembusukan, akhirnya tanaman menjadi layu, pertumbuhan tanaman kerdil, atau mati . Penyebab : lalat bibit dengan ciri-ciri warna lalat abu.-abu,warna punggung kuning kehijaoan bergaris, panjang lalat 3- 3,5mm . Pengendaliannya : penanaman serentak dan penerapan bergiliran tanaman,tanaman yang terserang segera di cabut dan di musnahkan, sanitasi kebun, semprot dengan PESTONA
- Ulat Pemotong ~ Gejala: tanaman terpotong beberapa CM di atas permukaan tanah, di tandai bekas gigitan pada batangnya,akibatnya tanaman mudah roboh. Penyebap : ulat penggerek batang jagung, dan ulat penggerek buah jagung. Pengendaliannya: semprot PESTONA
- Penyakit bulai ~ Gejala: umur 2-3minggu daun runcing,kecil, kaku,pertumbuhan batang terhambat,warna menguning,sisi bawah daun terdapat spora cndawa wara Putih. Umur 3-5minggu mengalami gangguan pertumbuhan,daun mengalami perubahan warna dari pangkal daun,tongkol berubah bentuk dan isi. Pada tanaman dewasa terdapat garis-garis kecoklatan pada daun tuam. Pengendalian : penanaman menjelang awal musim hujan, pola tanam dan pola pergiliran tanaman, cabut dan musnakan tanaman yang terserang, preventif di awal tanam menggunakan GLIO
- Penyakit bercak daun ~ Gejala pada daun tampak bercak memanjang dan teratur, berwarna kuning kecoklatan,bercak berkembang dan meluas dari ujung hingga kepangkal daun,tampak basah,kemudian berubah warna coklat muda,hingga coklat tua. Pengendalian:Pergiliran tanaman, mengator kondisi lahan tidak terlalu lembap,Pranventif di awal dengan GLIO.
- Penyakit karat~ Gejala : pada tanaman dewasa,daun tua tnerdapat titik noda berwarna merah kecoklatan,serta terdapat serbuk berwarna kuning di knal dengan nama serbuk cendawan ini akan berkembang dan memanjang.Pengendaliannya: mengatur kelembapan, menanam varietas tanah terhadap penyakit,sanitasi kebun, dan semprot denga. GLIO
- Penyakit Gosong Bengkak: Gejala: masuknya cendawan ini ke dalam biji pada tongkol sehingga terjadi pembengkakan dan mengeluarkan kelenjar, akibtnya pembungkus rusak dan spora tersebar. Pengendalian : mengatur kelembapan,memotong bagian tanah dan di bakar, benih yang akan di tanam di rendam menggunakan GLIO DAN POC NASA
- Penyakit buruk tongkol dan busuk biji~ gejala: dapat di ketahui setelah membuka pembungkus tongkol,biji jagung berwarna merah jambu,kemudian berubah warna coklat sawo matang. Pengendalian: menanam jagung varietas tahan,pergiliran tanam,mengatur jarak tanam, perlakukan benih, GLIO di awal tanam
catatan: jika pengendali hama dengan pestisida alami belum mengatasi, dapat di gunakan pestisida kimia. Agar penyemprotan merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambah Perekat Perata AERO 810 Dengan dosis +5 ml/setengah tutup per tangki
Panen
- Ciri dan umur panen~ umur panen + 86-96 hari. Jagung untuk sayur di panen sebelum bijinya terisi penuh. Jagung rebus di panen ketika matang susu. Dan jagung untuk beras,pakan ternak,benih dll di panen jika sudah matang fisiologi.
- Cara panen~ patahkan tangkai buah
- Pengupasan~ di kupas waktu masih menempel pada batang atau setelah pemetikan selesai,agar kadar air dalam tongkol dapat di turunkan sehingga cendawan tidak tumbuh.
- Pengeringan~ pengeringan jagung dengan sinar matahari sekitar 7-8hari hingga kadar air 9%_10%/ dengan mesin pengering.
- Pemipilan~ setelah kering di pipil dengan mesin pemipil atau tangan.
- PenyOrtiran~ biji jagung di pisahkan dari kotoran untuk menghindari serangan jamur,hama selama dalam penyimpanan man penaikan kwalitas panen.
Comments
Post a Comment