Pemupukan Jagung Manis Bonanza


kami mencoba peruntungan menanam jagung manis hibrida varietas Bonanza F1 (cap panah merah) dengan luasan tanah 1.750m2, atau orang di daerah kami menyebutkan seperampat bahu. .Menanam dengan di tugal atau dipanja satu bibit per lubang tanam dengan jarak tanam 20x70cm pada bedengan dengan ukuran lebar 150cm x 20 m. Ternyata menghabiskan 5 kemasan @200gr masih lebih bibit. Akhirnya sisa kelebihan bibit di semai dijadikan buat cadangan untuk menggantikan jagung yang tidak tumbuh atau tumbuh tidak normal.

Penutupan bibit pada lubang tugal tersebut  menggunakan campuran kompos jadi petroganik, kohe sapi dan sekam padi.  masing masing satu karung sedang, tujuan dari penutupan menggunakan media tersebut agar kecambah jagung bisa dengan mudah keluar dan tumbuh dengan sempurn karena media tersebut cendrung lebih ringan tidak padat dan bergizi pula.  Selain ketiga bahan diatas masih di campur sedikit Petrobio (5kg) agar  terjadi pertumbuhan pasukan lelembut untuk membantu pertumbuhan tanaman jagungdari dalam tanah.

Tanggal 15 Nov, tapi penyulaman belum selesai juga padahal sudah tiga hari, sehingga pemberian pupuk belum bisa dilakukan. Semoga nanti sore kelar acara penyulamannya semoga juga cuaca tak begitu terik, agar lusa bisa diberikan pupuk pertama pada tanaman  jagungku.

Rabu, tanggal 20 Nov dilakukan pemupukan pertama, walau dirasa terlambat karena itu dilakukan pada 14 HST tapi apa boleh buat, karena telat nunggu sulaman nglilir dulu. pupuk diberikan pada jarak 10 cm dari batang jagung satu tugal setiap dua tanaman jagung. Sedangkan kompsisinya adalah 30kg Phonska, 15kg Urea, 5kg SP36 dan 8kg KCL. Karena kebetulan masih ada sisa pupuk phonska (sisa pemupukan semangka) sehingga eman kalo tak di gunakan, Maka terjadilah kompsisi tersebut. Dengan perhitungan 11.4 kg unsur N, 6.3kg unsur P dan 8.18kg unsur K ditambah 3kg unsur S atau sulfur.

Beberapa hari kemudian tanaman jagung terpaksa di semprot pestisida decis dan dithane karena ditenggarai ada serangan ulat juga untuk menjaga serangan jamur karena kelembaban di musim hujan.

Minggu, 7 Dec di berikan pupuk susulan (pupuk kedua) dengan komposisi anjuran 18 kg Urea dan 9 kg kcl, tapi karena keduanya susah didapatkan sebagai gantinya menggunakan pupuk ZA 20kg dan NKCL 20kg, adapun kandungan ZA terdiri dari 21% Nitrogen dan 24% Sulfur, sedangkan NKCL nya 12% Nitrogen, 22,5 Kalium Cloride. Semoga saja tidak berpengaruh buruk pada hasil panennya kelak, karena kandungan N dan K nya tidak jauh berbeda.



Gambar diatas adalah ketika jagung berumur 55 HST setelah dilakukan pemetikan kempit atau tongkol jagung pertama yang muncul, karena yang dipelihara hanya satu tongkol saja biasanya tongkol kedua. Dengan luasan tanah 1700m2 dapat buah kempit sebanyak 203 kg. Lumayan lah

Comments

Popular posts from this blog

1 kg jagung berapa buah

Jenjet jagung

Sistem tanam jajar legowo pada tanaman jagung