Pemanfaatan tongkol jagung sebagai pakan ternak
Tongkol jagung atau janggel, merupakan bagian dari buah jagung setelah biji dipipil. Kandungan nutrisi tongkol jagung berdasarkan analisis di Laboratorium Ilmu Makanan Ternak meliputi kadar air, bahan kering, protein kasar dan serat kasar berturut-turut sebagai berikut 29,54; 70,45; 2,67 dan 46,52% dalam 100% bahan kering BK).
Tongkol jagung merupakan sisa hasil
pertanian yang masih memiliki kualitas yang rendah. Tongkol jagung
digunakan sebagai bahan konsentrat pada pakan ternak ruminansia.
Kandungan serat kasar tinggi, protein dan kecernaan rendah. Oleh karena
itu, dalam pemanfaatannya sebagai bahan pakan, tongkol jagung perlu
ditingkatkan kualitasnya antara lain dengan teknologi pengolahan
amoniasi fermentasi (amofer) atau pembuatan silase.
Upaya peningkatan kualitas tongkol
jagung sebagai pakan ruminasia dapat dilakukan dengan perlakuan fisik,
kimiawi, biologi atau gabungan perlakuan tersebut. Perlakuan fisik
dengan pencacahan dapat digabungkan dengan perlakuan kimiawi berupa
amoniasi dan perlakuan biologi yaitu fermentasi menggunakan starter
mikrobia sellulolitik. Salah satu fungsi amoniasi adalah memutus ikatan
lignoselulosa dan hemiselulosa serta menyediakan sumber N untuk
mikrobia, sedangkan fungsi fermentasi adalah dapat menurunkan serat
kasar dan sekaligus meningkatkan kecernaan bahan pakan berserat. Proses
fermentasi bertujuan menurunkan kadar serat kasar, meningkatkan
kecernaan dan sekaligus meningkatkan kadar protein kasar (Tampoebolon,
1997). Penggunaan teknologi amoniasi fermentasi, dapat meningkatkan
kandungan protein kasar tongkol jagung dengan menurunkan kandungan serat
kasar, serta meningkatkan kecernaan tongkol jagung, sehingga dapat
digunakan sebagai alternatif pakan yang baik untuk ternak ruminansia.
Cara pembuatan Amoniasi tongkol jagung dengan menggunakan bahan kimia ( Otea) adalah sebagai berikut:
- Alat dan bahan yang diperlukan: Tongkol jagung,Timbangan, mesin penggiling,plastik besar warna hitam, bak air, urea 3% dari berat tongko jagung dan Gayung
- Cara pembuatan amoniasi tongkol jagung menggunakan orea adalah: Timbang tongkol jagung sesuai kebutuhan, setelah itu tongkol jagung di giling, larutkan orea ke dalam air, Air digunakan sebanding dengan berat tongkol jagung, untuk mendapatkan bahan kering campuran lebih kurang 60%. Larutan tersebut dicampurkan dengan tongkol jagung yang sudah digiling, setelah dicampur masukan tongkol jagung tersebut ke dalam plastih hitam, kemudian ikat dengan tali dan disimpan dalam keadaan kedap udara selama 21 hari.
Setelah 21 hari sebelum digunakan
tongkol jagung amoniasi di angin-anginkan dahulu selama satu malam untuk
menguapkan sisa amoniak yang tidak terserap dalam tongkol jagung,
setelah itu tongkol jagung amoniasi siap untuk digunakan. Pemberian
tongkol jagung amoniasi yang dicampur dengan konsentra dengan
perbandingan 1:1 dapat meningkatkan pertumbuhan ternak Domba 90 gram
/ekor/hari.
Comments
Post a Comment