Kelembaban tanaman jagung
Tanaman jagung (Zea mays L.) berasal dari benua Amerika. Menurut Linnaeus dalam Warisno (1998), klasifikasi tanaman jagung adalah sebagai berikut:
Divisio : Spermathophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonena
Ordo : Graminae
Famili : Graminaceae
Subfamilia : Ponicoidae
Genus : Zea
Species : Zea mays L.
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonena
Ordo : Graminae
Famili : Graminaceae
Subfamilia : Ponicoidae
Genus : Zea
Species : Zea mays L.
Bunga
pada tanaman jagung terdiri dari bunga jantan dan bunga betina yang
letaknya terpisah, sedangkan bunga betina terdapat pada tongkol jagung.
Biji jagung tersusun dalam janggel adalah tongkol yang dibentuk pada
bunga betina setelah terjadi pembuahan terjadi perkembangan biji 7 hari
sampai 10 hari, yang pertama perkembangannya lambat.
Suhu yang dikehendaki tanaman jagung berkisar antara 21ºC – 30ºC. Akan tetapi untuk pertumbuhan yang baik tanaman jagung khususnya jagung hibrida suhu yang optimal adalah 23ºC – 27ºC. Suhu sekitar 25ºC akan mengakibatkan perkecambahan biji jagung lebih cepat dan suhu tinggi lebih dari 40ºC akan mengakibatkan kerusakan embrio sehingga tanaman tidak jadi berkecambah.
Suhu yang dikehendaki tanaman jagung berkisar antara 21ºC – 30ºC. Akan tetapi untuk pertumbuhan yang baik tanaman jagung khususnya jagung hibrida suhu yang optimal adalah 23ºC – 27ºC. Suhu sekitar 25ºC akan mengakibatkan perkecambahan biji jagung lebih cepat dan suhu tinggi lebih dari 40ºC akan mengakibatkan kerusakan embrio sehingga tanaman tidak jadi berkecambah.
Kondisi pH yang baik untuk pertumbuhan jagung hibrida berkisar antara 5,5 – 7,0
dan pH optimal 6,8 terutama pada saat berbunga dan pengisian biji.
Curah hujan yang normal untuk pertumbuhan tanaman jagung yang ideal
adalah sekitar 250 mm/tahun sampai 2000 mm/tahun. Jagung hibrida akan
tumbuh dengan baik di daerah yang ketinggiannya lebih dari 5000 m di
atas permukaan laut. (Supapto, 1999).
Syarat Tumbuh
Curah hujan yang terjadi selama bulan penanaman cukup tinggi sebesar 309 mm dan 501 mm (rata-rata 427 mm/bulan),
nilai curah hujan yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan
distribusi hujan yang ideal bagi pertumbuhan jagung yaitu 200 mm/bln
(Sutoro et al., 1988) dan berpotensi menyebabkan pencucian pada unsur
hara yang terdapat di tanah.
Dalam suatu langkah budidaya ada hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya syarat tumbuh, adapun syarat tumbuh tanaman jagung yaitu ketinggian 5-1.200 m dpl, kelembaban 80%, pH 2,3 dan suhu 15 – 20 C.
Dalam suatu langkah budidaya ada hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya syarat tumbuh, adapun syarat tumbuh tanaman jagung yaitu ketinggian 5-1.200 m dpl, kelembaban 80%, pH 2,3 dan suhu 15 – 20 C.
Comments
Post a Comment