Pengaruh pupuk kandang terhadap pertumbuhan tanaman jagung
BAB. I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Objek
yang akan kami teliti adalah jagung. Perubahan yang akan diteliti
adalah pertumbuhan tanaman yang dipengaruhi factor eksternal yaitu
pengaruh jenis pupuk bagi tanaman jagung. Disini, digunakan pupuk urea
dan micin dimana pupuk urea mengandung nitrogen yang bermanfaat untuk
pembentukan protein dan enzim dan micin mengandung monosodium glutamat
(penguat rasa).
Pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan jagung antara lain :
1). Pentingnya kecepatan perkecambahan dikaitkan dengan jumlah\
pupuk yang digunakan.
2). Nilai jual jagung dengan pupuk urea lebih mahal dibandingkan
dengan jagung yang menggunakan pupuk micin.
3). Jagung yang diberi pupuk urea terlihat lebih menarik dibangingkan
dengan jagung yang menggunakan pupuk micin.
B. Rumusan Masalah
1. Adakah pengaruh pupuk urea pada pertumbuhan jagung?
2. Adakah pengaruh micin (bumbu penyedap) pada pertumbuhan
jagung?
C. Tujuan Penelitian
Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan jagung dengan jenis
pupuk yang berbeda yaitu micin dan urea.
BAB. II.TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Dalam penelitian tentang pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan
jagung
a) . 1. Monosodium Glutamat (MSG)
Monosodium glutamat adalah garam sodium dari asam glutamate. Asam
glutamate adalah suatu asam amino yang merupakan salah satu komponen
penting yang dibutuhkan tubuh. MSG dibuat dari tetes sampingan tebu
(molasses) yang merupakan hasil sampingan gilingan tebu.
MSG
terdiri dari 78% glutamat, 12% natrium dan 10% air. Glutamat adalah
salah satu dari 20 asam amino pembentuk protein yang terdapat dalam
makanan dan tubuh manusia. Demikian juga, natrium terdapat dalam makanan
dan tubuh manusia
2.Keunggulan :
Sebagai bahan pembenah tanah (soilconditioner) dapat meningkatkan kandungan bahan organic tanah sehingga mempertahankan dan menambah kesuburan tanah.
Memperbaiki kualitas kesuburan fisik,kimia dan biologi tanah.
Mengandung mikroba menguntungkan yaitu Azosprillium, yang berfunggi penambat Nitrogen yang dapat menyediakan unsure hara N yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga menyuburkan tanaman.
100% bahan murni alami pupuk kandang tanpa campuran bahan lain, tidak berbau dan mudah penggunaannya.
Sebagai bahan pembenah tanah (soilconditioner) dapat meningkatkan kandungan bahan organic tanah sehingga mempertahankan dan menambah kesuburan tanah.
Memperbaiki kualitas kesuburan fisik,kimia dan biologi tanah.
Mengandung mikroba menguntungkan yaitu Azosprillium, yang berfunggi penambat Nitrogen yang dapat menyediakan unsure hara N yang dibutuhkan oleh tanaman sehingga menyuburkan tanaman.
100% bahan murni alami pupuk kandang tanpa campuran bahan lain, tidak berbau dan mudah penggunaannya.
b. 1. Pupuk urea
Pupuk Urea
adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur
Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk Urea
berbentuk butir-butir kristal berwarna putih, dengan rumus kimia NH2
CONH2, merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat
mudah menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di
tempat kering dan tertutup rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara N
sebesar 46% dengan pengertian setiap 100 kg urea mengandung 46 kg
Nitrogen.
2. Kegunaan pupuk Urea
Unsur
hara Nitrogen yang dikandung dalam pupuk Urea sangat besar kegunaannya
bagi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan, antara lain:
1. Membuat
daun tanaman lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun
(chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat panting dalam proses
fotosintesa
2. Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang dan lain-lain)
3. Menambah kandungan protein tanaman
4. Dapat
dipakai untuk semua jenis tanaman baik tanaman pangan, holtikultura,
tanaman perkebunan, usaha peternakan dan usaha perikanan
3. Gejala kekurangan unsur hara Nitrogen
1. Daun tanaman berwarna pucat kekuning-kunigan
2. Daun tua berwarna kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini dimulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun
3. Dalam keadaan kekurangan yang parah daun menjadi kering dimulai dari daun bagian bawah terus ke bagian atas
4. Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil
5. Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, sering kali masak sebelum waktunya
B. Hipotesis
1. Jenis pupuk mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung.
2. Karena bumbu penyedap mengandung monosodium glutamate dimana dia berfungsi
sebagai penguat rasa dan tidak ada peran dalam pertumbuhan tanaman
jagung. Jadi , dari hasil pengamatan , hipotesisnya di terima karena sesuai dengan dugaan sementara .
BAB. III. METODE PENELITIAN
a. Identifikasi Variabel Penelitian
Ada 3 jenis variable dalam penelitian ilmiah, yaitu :
Variabel bebas, variabel control, dan variable terikat.
· Variabel Bebas
Jenis pupuk yang digunakan dalam pertumbuhan jagung.
· Variabel Control
Media,bibit jagung,udara,cahaya,suhu.
· Variabel Terikat
Kecepatan pertumbuhan tanaman jagung.
b. Operasional Variabel
1. Merumuskan operasional variabel
- Penjelasan bagaimana variabel tersebut diukur
- Operasional variabel bebas
Jenis pupuk yang digunakan dalam pertumbuhan jagung ,yaitu pupuk urea dan pupuk micin.
- Operasional variabel terikat
Kecepatan pertumbuhan jagung dalam 1 hari/24 jam, di ukur menggunakan mistar.
B. Instrumen Alat dan bahan
Alat dan bahan
1. Gelas aqua (4 buah) 5. Tanah SEcukupnya
2. Bibit jagung secukupnya 6. Mistar 1
3. Pupuk urea secukupnya 7. Air secukupnya
4. Micin secukupnya
Langkah kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Memasukkan bibit jagung kedalam aqua yang sudah berisi tanah
3. Menyiramnya dengan air
4. Tunggu bibit ttumbuh selama 5 hari bagi yang menggunakan
pupuk urea dan 8 hari bagi yang menggunakan micin.
5. Bila bibit telah tumbuh, mengukur pertumbuhannya
menggunakan mistar
6. Menulis hasil pengamatan
C. JADWAL PELAKSANAAN PERCOBAAN
No
|
Tanggal
|
Pelaksanaan
|
1
|
30 september 2011
|
Rancangan pembuatan judul, rumusan masalah, latar belakang, hipotesis.
|
2
|
01 Oktober 2011
|
Menyiapkan alat dan bahan
|
3
|
01 Oktober 2011
|
Melakukan percobaan
|
4
|
08 - 10 Oktober 2011
|
Melakukan pengukuran pertumbuhan jagung
|
5
|
10 Oktober 2011 s/d selesai
|
Membuat laporan
|
BAB. IV. DATA DAN PEMBAHASAN
Data
No
|
Urea
|
Micin
|
1
|
5 cm
|
3 cm
|
2
|
7 cm
|
3,5 cm
|
3
|
9 cm
|
4 cm
|
Analisis Data
Jadi,
dengan melihat tabel di atas peranan pupuk urea lebih penting dari pada
micin dalam pertumbuhan jagung . dengan pupuk urea , pertumbuhan jagung
pada setiap harinya bertambah 2cm sedangkan dengan micin pertumbuhan
jagung hanya bertambah 0,5cm .
BAB. V. Kesimpulan dan saran
Setelah kita melakukan percobaan kita dapat mengetahui pertumbuhan jagung dengan pupuk yang berbeda
1. Pupuk urea
Dengan pupuk urea pertumbuhan jagung cepat terlihat lebih subur, dan warna daun lebih hijau.
Proses pertumbuhan jagung dari biji sampai tumbuh daun dibutuhkan waktu 5 hari.
2. Micin
Dengan
ditambahkannya micin pertumbuhan jagung agak lambat, dan jagung
terlihat kekurangan nutrisi, sehingga warna daunnya agak kuning.
Proses pertumbuhan jagung dari biji sampai tumbuh daun dibutuhkan waktu 8 hari.
“SARAN”
1. Bila ingin menanam jagung gunakan pupuk yang berkwalitas, seperti pupuk urea.
2. Siramlah jagung dengan teratur.
3. Menyiram jagung jangan terlalu kebanyakan air agar tumbuhan jagung tidak menjadi busuk
Comments
Post a Comment