Cara fermentasi janggel jagung


Jagung adalah bahan pakan ternak yang sangat digemari dan sering digunakan dalam setiap ransum pakan. Selain jagungnya atau biji jagung, yaitu Tonggkol jagung, janggel jagung atau bonggol jagung juga bisa digunakan sebagai pakan ternak. Memang tongkol jagung dikenal sebgai limbah dan paling paling digunakan sebagai kayu bakar di pabrik tahu dan pabrik gula tradisional.
Tongkol jagung digunakan sebagai
pakan ternak sapi
potong. Cara pemberiannya hanya cukup digiling, namun manfaat tersebut belum optimal. Masih beberapa kelemahan, tongkol jagung juga mudah terkontaminasi kapang
Aspergilus flavus
yang memproduksi senyawa beracun dan kandungan nutrisi yang masih rendah.
Dari berberapa kelemahan tersebut, muncul penelitian untuk mengatasi kelemahan tersebut dengan cara  yakni proses ensilasi, amoniasi, atau fermentasi.Setiap proses memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, ketiga metode yang dilakukan untuk meningkatkan nilai nutrisi maupun palatabilitas ternak. 

Tongkol jagung
yang belum dimanfaatkan atau diolah mengandung protein sekitar 2,94 % dengan kadar lignin 5,2 %, selulosa yang tinggi hingga 30 %, dan tingkat kecernaan sampai 40 %. Sedangkan untuk rumput memiliki kandungan protein sekitar 6 %
dikutip dari majalah trobos
. Jika dimanfaatkan dengan cara cata tersebut, maka akan mengandung nutrisi lebih.
Metode ensilasi

  1. Tongkol jagung yang telah digiling dilembabkan dengan dicampurkan dengan air sampai di dapat kadar air campuran 60 % 
  2. Tmabah dengan bahan kering sekitar 30 – 40 %.
  3. tongkol jagung dimasukkan dalam plastik dan dipadatkan pada kondisi kedap udara 
  4. simpan di temperatur ruang selama tiga minggu.
Proses ensilasi akan mengubah karbohidrat menjadi asam laktat, atau dalam artian lain kecernaan meningkat, namun kandungan protein tetap.
Metode amoniasi tongkol jagung

  1. Tongkol jagung digiling kemudian dilembapkan dengan air untuk mendapatkan kadar air 40 % atau 60 % bahan kering. 
  2. tambahkan urea 3 % dari bobot kering tongkol jagung, aduk merata
  3. kemudian disimpan dalam plastik selama 3 minggu dalam keadaan kedap udara pada suhu ruangan. 
proses amoniasi yang mampu meningkatkan kandungan nutrisi dari limbah tongkol jagung hingga 9 %
.

Metode Fermentasi
  1. proses fermentasi dilakukan dengan menggunakan kapang Aspergilus nigersebagai inokulan. 
  2. tongkol jagung digiling dilembabkan dengan air untuk mendapatkan kadar air 50 %. 
  3. Kemudian dikukus selama 30 menit 
  4. Setelah dingin tongkol jagung dicampur dengan starter suspensi kapang sebanyak 0,5 g per 100 g tongkol jagung.
  5. Masing-masing campuran diaduk sampai merata dan dimasukkan dalam loyang plastik (tray). fermentasi pada suhu ruang secara aerob selama empat hari,
  6. kemudian dilakukan proses enzimatis selama dua hari dengan cara dipadatkan dalam kantong plastik dengan kondisi hampa udara. 
itulah ketiga metode dan
Cara Membuat Pakan Alternatif dari Tongkol Jagung Untuk Kambing dan Domba, silakan
diterapkan untuk menekan biaya pakan yang memang mahal menjadi sebuah pakan alternatif. Semoga sukses
Sumber trobos.com

Comments

Popular posts from this blog

1 kg jagung berapa buah

Cara menanam jagung di gelas aqua

Jenjet jagung