Pembibitan jagung
Tanaman jagung ( Zea may ssp. Mays) adalah jenis tanaman pangan penting dunia yang menghasilkan karbohidrat selain gandum dan padi .Tanaman jagung merupakan tanaman pagan pokok di sebagain belahan dunia dan bahan pangan olahan seperti minyak jagung dan bahan dasar tepung maizena,bioenergy, bahan kosmetik,selain itu untuk kebutuhan pangan ternak. Untuk pakan ternak tanaman jagung digiling / diselep buah jagung atau seluruhnya dari batang sampai buah sebagai sumber karbohidrat.
Tanaman jagung tumbuh didataran rendah
sampai tinggi hingga 1200 meter dpl,
memerlukan media tanah lempung , lempung
berpasir, tanah vulkanik ,yang subur , gembur, kaya bahan organic , memerlukan
sinar matahari minimal 8 jam per hari suhu udara 20- 33 derajat Celsius, curah
hujan sedang, ph tanah 5,5- 7 , drainase yang baik.
TEKNIS PENANAMAN
JAGUNG
PERSIAPAN
BENIH JAGUNG
Seleksi benih jagung dengan teliti untuk mengoptimalkan hasil ,
pilih benih jagung hibrida dan sesuaikan dengan musimnya , lakukan perlakuan
benih dengan insektisida marshal dan fungisida dimertomorf (Renon, acrobat,
sirkus) untuk mencegah penyakit bulai dan hama ulat tanah , semut.
PERSIAPAN
LAHAN
Tanah di gemburkan dengan di cangkul atau di bajak sedalam 25-
30 cm, kemudian di ratakan / dihaluskan dengan garu. Buat bedengan bila tanam
musim penghujan agar air hujan tidak menggenang.Untuk penanaman musim kemarau
tidak perlu pembedengan.
PENANAMAN JAGUNG
Buat lubang
sedalam 5 cm dengan jarak 25 cm untuk tanam 2 biji per lubang atau jarak
15 cm untuk 1 biji 1 lubang, lalu masukan benih jagung kedalam lubang dan
timbun tipis dengan bokashi , kemudian lakukan pengairan bila tanam musim
kemarau.
Gb. 1
tanaman jagung dengan jarak tanam
25 cm .
PEMUPUKAN TANAMAN JAGUNG
Pemupukan pertama dilakukan ketika tanaman
jagung berumur 15 hst , komposisi pupuk : ZA
280 kg/ ha + SP 100 kg/ ha + furadan 12 kg/ha .cara pemupukan dengan
disebar lalu di timbun dengan tanah , kemudian di lakukan pengairan .
Pemupukan ke 2 dilakukan pada umur 35 hst ,
komposisi pupuk : ZA 350 kg/ ha+ Phonska 200 kg/ ha . Cara pemupukan seperti pada
pemupukan 1.
Pemupukan ke 3 atau pemupukan penutup dilakukan pada umur 50 hst , komposisi pupuk :Urea
350 kg/ ha+Phonska 180 kg/ha . Cara pemupukan seperti pada pemupukan 1.
PERAWATAN TANAMAN JAGUNG
Pembubunan atau ipuk dilakukan bersaman pada
waktu pemupukan .Pembersihan gulma ada 2 cara yaitu dengan penyemprotan
herbisida Calaris untuk gulma umur 5 -
21 hst, Gramoxon untuk gulma umur 40 hst keatas ,hesbisida yang cocok dan cara pengguananya lihat di herbisida untuk tanaman jagung. dan pendangiran pada tanaman
jagung.
Pencegahan bundle pada bunga yaitu
pemberian insektisida furadan di kucup daun pada tanaman jagung umur 21 hst dan
40 hst .
Pengairan tanaman jagung dilakukan pada saat setelah pemupukan, dan 2 minggu
sekali setelah pemupukan terakhir.
Gb. 2 tanaman jagung umur 35 hst.
HAMA DAN
PENYAKIT TANAMAN JAGUNG
Hama yang menyerang tanaman jagung antara
lain: Ulat tanah,Ulat grayak , ulat penggerek polong,pengendaliannya semprot
dengan insektisida : bulldog, spontan, Untuk ulat tanah , taburi dengan regent. penanggulangan hama lebih jelasnya lihat disini
Penyakit yang menyerang tanaman ini antara
lain: bulai , bercak daun, hawar daun, busuk pelepah , busuk batang.
Pengendalianya semprot dengan fungisida mankozeb,metalaksil,carbio.
PEMANENAN JAGUNG
Tanaman
jagung dapat dipanen mulai umur 105 hari tergantung dari varietas nya . ciri
nya antara lain :
Daun sudah
kering 80%.
Kulit/
klobot jagung sudah kering .
Buah jagung
padat dan keras .
Warna buah
jagung bening / mengkilat.
Gb.
3 buah jagung siap di panen.
Comments
Post a Comment