Manfaat tongkol jagung


Dalam dunia industri, limbah adalah sesuatu hal penting yang harus dipikirkan sehingga tidak berdampak buruk untuk lingkungan. Akan lebih baik jika sebuah industri memiliki AMDAL yang baik dan mapan tentang bagaimana mereka akan mengolah limbah industri mereka. Hampir semua bahan produksi pasti akan menghasilkan limbah, tidak terkecuali jagung. Jagung adalah salah satu bahan makanan yang sangat potensial untuk dijadikan bahan produksi berbagai makanan. Akan tetapi tongkol jagung atau biasanya orang menyebutnya bonggol / janggel jagung akan menjadi limbah yang berbahaya untuk lingkungan jika tidak ada penanganan secara tepat. Tapi  jika tongkol jagung dimanfaatkan dengan baik, akan menjadi tongkol jagung yang bernilai guna.
Manfaat Tongkol Jagung
Jagung sebagai hasil pertanian memiliki sejuta manfaat. Manfaat jagung dapat dirasakan mulai dari biji, daun, kulit bahkan tongkol jagung itu sendiri. Oleh karena itu jika anda memiliki usaha dengan jagung sebagai salah satu bahan produksi utama, apa yang anda butuhkan hanyalah informasi tentang pemanfaatan ulang tongkol jagung agar lebih berguna dan aman untuk lingkungan. Salah satu yang paling populer dari pemanfaatan tongkol jagung adalah sebagai pakan ternak, hal ini karena tumbuhan jagung memiliki banyak nutrisi yang baik untuk hewan. Namun, selain pakan ternah, tahukan anda bahwa ada manfaat lain yang bisa anda dapatkan dari tongkol jagung?

6 Manfaat Tongkol Jagung Yang Penting Anda Ketahui

Berikut ini adalah 6 manfaat tongkol jagung yang perlu anda ketahui, yaitu :
  1. Untuk pakan ternak

Pengolahan tongkol / bonggol jagung menjadi pakan ternak adalah ide paling populer diantara ide-ide yang lainnya. Pengolahan bonggol jagung menjadi pakan ternak pertama kali dikembangkan di negara Jepang yaitu digunakan untuk makanan sapi, kambing dan unggas. Bagian dari tongkol / bonggol jagung yang dimanfaatkan untuk pakan ternak adalah tepung kering yang dihasilkan dari hasil penggilingan tongkol / bonggol jagung kering.  Tepung kering ini dinamakan concobu dan mengandung berbagai zat seperti asam amino, protein, karbohidrat komplek, dan  mineral. Zat-zat yang terkandung di dalam tepung kering atau concbu tadi sangat penting untuk melancarkan penyerapan nutrisi dalam pencernaan hewan.
  1. Untuk bahan kuliner

Jika tadi bonggol jagung digunakan untuk makanan hewan, di sini bonggol  jagung ternyata dapat dikonsumsi oleh manusia yaitu sebagai bahan makanan. Di negara Inggris, bonggol jagung dimanfaatkan sebagai sumber kuliner dengan menghaluskan bonggol jagung yang masih segar dengan mesing penggiling. Hasil dari proses penggilingan kemudian direndam dengan air dingin selama beberapa jam.  Dari proses perendaman itulah diperoleh pati khusus yang mengendap. Karena dihasilkan dari bonggol jagung manis, maka pati yang dihasilkan pun memiliki rasa manis dan segar. Pati ini sangat cocok digunakan untuk membuat campuran kue, es krim dan puding. Beberapa orang bahkan menggunakan pati ini untuk dibuat sup sebagai menu diet mereka.
  1. Pengganti bahan plastik

Ini adalah ide yang masih jarang dan belum populer di masyarakat. Pemanfaatan bonggol jagung menjadi bahan plastik pada dasarnya dilakukan karena bonggol jagung mengandung senyawa selulosa yang dapat mengikat kimia plastik dengan baik.  Jika ide ini dikembangkan dan berhasil, ini akan sangat baik karena bahan plastik yang berasal dari bonggol jagung akan ramah lingkungan dan menggantikan bahan selulosa plastik yang sangat berbahaya.
  1. Bahan kerajinan

Barang-barang kerajinan yang terbuat dari bonggol jagung sangat unik dan menarik. Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan budaya dari kratifitas masyarakatnya, termasuk para pengrajin bonggol jagung. Negara-negara lain tertarik dengan kerajinan berbahan dasar bonggol jagung ini. Beberapa contoh kerajianan yang terbuat dari bonggol jagung adalah lampu hias, hiasan dinding, lampu duduk, dll. Proses yang rumit dan membutuhkan ketrampilan khusus menjadi salah satu alasan harga-harga kerajinan dari bonggol jagung memiliki harga yang tidak murah.
  1. Bahan pembakar

Biasanya para petani jagung memanfaatkan bonggol jagung sebagai kayu bakar. Hal ini lebih ekonomis dan dapat menurunkan kebutuhan energi seperti minyak tanah atau gas. Ini adalah pemanfaatan ulang bonggol jagung yang paling populer di masyarakat. Bonggol-bonggol jagung hanya perlu dikeringkan terlebih dahulu sehingga dengan mudah itu akan terbakar dan menghasilkan api yang cukup banyak untuk memasak di tungku-tungku para petani.
  1. Pengganti bahan bakar gas

Hampir sama dengan  fungsi kelima pemanfaatan ulang bonggol jagung, maka dari hasil penelitian oleh para pakar ilmu pengetahuan, ternyata bonggol jagung dapat digunakan menjadi pengganti bahan bakar gas. Bonggol jagung kering dapat menghasilkan zat panas dan uap,lalu  uap itu dilewakan ke sebuah perangkat yang bertujuan untuk menyaring uap dari sisa pembakaran.  Uap cair dapat digunakan sebagai bahan energi khusus yang aman untuk lingkungan dan  tidak  memiliki efek samping yang berbahaya.

Comments

Popular posts from this blog

1 kg jagung berapa buah

Jenjet jagung

Sistem tanam jajar legowo pada tanaman jagung