Pengaruh pupuk kandang terhadap tanaman jagung
Melakukan Penelitian Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Bab. I
Pendahuluan
a. Latar Belakang
Kebutuhan
akan bahan pangan terus juga meningkat seiring dengan pertumbuhan
penduduk.Tetapi upaya peningkatan intensifikasi produk pertanian semakin
kecil. Seperti pemenuhan sarana produk pertanian dalam hal ini adalah
pupuk.jadi, banyak petani yang berinisiatif untuk
menggunakan pupuk kandang.Sehingga, kami akan mengkaji lebih dalam lagi
apakah ada perbedaannya tanaman yang diberi pupuk kandang dengan tanaman
yang tidak diberi pupuk kandang.Dalam hal ini yaitu tumbuhan jagung.
b. Rumusan Masalah
Seberapa besar pengaruh pupuk kandang pada pertumbuhan tanaman jagung.
c. Tujuan Penelitian
Ingin membandingkan kesuburan tanaman jagung yang diberikan pupuk kandang dan tanaman yang tidak di beri pupuk kandang
Bab. II
Tinjauan Pustaka
a. Kajian Teori
1. Definisi pupuk kandang:
Pupuk kandang adalah zat organik yang digunakan sebagai pupuk organik dalam pertanian. Pupuk
kandang berperan dalam kesuburan tanah dengan menambahkan zat dan
nutrisi,seperti nitrogen yang ditangkap bakteri dalam tanah.Organisme
yang lebih tinggi kemudian hidup dari jamur dan bakteri dalam rantai
kehidupan yang membantu jaringan
makanan tanah. Dalam pengelolaan tanah, pupuk kandang dapat
dikelompokkan menjadi 3 macam, yakni pupuk hewan,kompos,dan pupuk hijau.
2. Klasifikasi tanaman jagung
Divisio : Spermathophyta
Subdivisio : Angiospermae
Class : Monocotyledonena
Ordo : Graminae
Famili : Graminaceae
Subfamilia : Ponicoidae
Genus : Zea
Species : Zea mays L.
Bunga
pada tanaman jagung terdiri dari bunga jantan dan bunga betina yang
letaknya terpisah,sedangkan bunga betina terdapat pada tongkol
jagung.Biji jagung tersusun dalam janggel.janggel adalah tongkol yang
dibentuk pada bunga betina setelah terjadi penbuahan terjadi
perkembangan biji 7 hari sampai 10 hari, yang pertama perkembangannya
lambat.
Suhu yang dikehendaki tanaman jagung berkisar antara 21oC-30oC. akan tetapi untuk pertumbuhan yang baik tanaman jagung khususnya jagung hibrida suhu yang optimal adalah 230C-270C. suhu sekitar 250C akan mengakibatkan perkecambahan biji jagung lebih cepat dan suhu tinggi lebih dari 400C akan mengakibatkan kerusakan embrio sehingga tanaman tidak jadi berkecambah.
Kondisi pH yang baik untuk pertumbuhan jagung hibrida berkisar antara 5.5-7.0 dan pH optimal 6.8 terutama pada saat berbunga
dan pengisian biji. Curah hujan yang normal untuk pertumbuhan tanaman
jagung yang ideal adalah sekitar 250mm/tahun sampai 2000mm/tahun. Jagung
hibrida akan tumbuh baik di daerah yang ketinggiannya lebih dari 5000 m
di atas permukaan laut.
Tanaman
jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia ataupun hewan, jagung
merupakan makanan pokok kedua setelah padi, prpduksi jagung kini dapat
dikonsumsi oleh manusia dalam bentuk penyajian. Jagung merupakan salah
satu bahan makanan yang mengandung hidrat arang yang dapat digunakan
untuk menggantikan beras.
Jagung
termasuk tanaman akar serabut yang terdiri dari tipe akar yaitu akar
dan seminal, akar adventif dan akar udara, seminal tumbuh dari radikma
dan embrio. Akar adventif disebut juga akar tunjang. Akar ini dari buku paling bawah. Sekitar 4 cm di bawah permukaan tanah. Akar udara adalah akar yang keluar dari dua atau lebih dari buku terbawah dekat permukaan tanah.
Batang
jagung tidak bercabang. Berbentuk silinder. Pada buku ruas akan muncul
tunas berkembang menjadi tongkol. Tinggi jagung tergantungvariates.
Umumnya berkisar 100-300 cm. daun jagung memanjang dan keluar dari
buku-buku batang. Jumlah daun terdiri dari 8-48 helaian tergantung varietasnya. Antara kelopak dan helaian terdapat lidah daun yang disebut ligula, fungsi ligula adalah mencegah air masuk kedalam kelopak daun dan batang.
Terdapat banyak jenis jagung,seperti:
1) Jagung Gigi Kuda (Zea Mays Indentata)
2) Jagung Mutiara (Zea Mays Indurata)
3) Jagung Manis (Zea Mays Saccharata)
4) Jagung Berondong (Zea Mays Everta)
5) Jagung Tepung (Zea Mays Amylaceae)
6) Jagung Polong (Zea Mays Tunicata)
7) Jagung Ketan (Zea Mays Ceratina)
b. Hipotesis
· Pada
tanaman yang diberikan pupuk kandang akan tumbuh dengan subur.
Sedangkan tanaman yang tidak diberi pupuk kandang tidakakan tumbuh
subur.
· Tidak ada pengaruh pupuk kandang terhadap pertumbuhan tanaman jagung.
Variable
1. Variable bebas : pupuk kandang
2. Variable terikat : pertumbuhan tanaman jagung
3. Variable lain : suhu, air, kelembapan.
Bab. III
Metodelogi
a. Alat dan Bahan
§ Alat:
Skope
3 wadah(pot)
Penggaris/Mistar
§ Bahan:
Tanah
Pupuk kandang
Biji jagung 15 buah
b. Cara Kerja
§ Siapkan 3 wadah(pot) yang berisi tanah yang sama banyak kemudian berikan label ke masing-masing wadah (A,B,C).
§ Setiap wadah diisi 5 biji jagung dan tunggu hasil pertumbuhannya/perkembangannya kurang lebih 2 minggu.
§ Setelah
tanaman tumbuh 2 minggu berikan pupuk kandang pada wadah B sebanyak 1
gr, wadah C sebanyak 3 gr, dan wadah A tidak diberi pupuk.
§ Siram tanaman jagung 1 kali dalam sehari
§ Amatilah pertumbuhan tinggi batang, panjang daun dan banyak daun.
§ Catatlah hasil pengamatan pada tabel yang disediakan.
c. Waktu dan tempat pelaksanaan:
§ Waktu
- Jadwal menanam : 30 juli 2011
- Jadwal Perlakuan : 13 Agustus 2011
Tanaman jagung diberikan pupuk kandang.
- Jadwal Pengamatan : 20 Agustus 2011
1 minggu setelah perlakuan
:27 Agustus 2011
Selama 1 minggu data diambil 1 kali
:10 September 2011
Data telah selesai dikumpulkan
§ Tempat Pelaksanaan
Di rumah Aris
Bab.IV
Hasil dan Pembahasan
a. Deskripsi data
Pengamatan
|
Rata-rata
|
Wadah
| ||
A
|
B
|
C
| ||
1
|
Tinggi Batang
|
4.52 cm
|
4.4 cm
|
4.14 cm
|
Banyaknya Daun
|
4
|
4
|
4
| |
Panjang Daun
|
31 cm
|
32 cm
|
31 cm
| |
2
|
Tinggi Batang
|
7.17cm
|
7.2 cm
|
5.96 cm
|
Banyaknya Daun
|
4
|
4
|
4
| |
Panjang Daun
|
35 cm
|
21 cm
|
26 cm
| |
3
|
Tinggi Batang
|
8.4 cm
|
8.5 cm
|
7.98 cm
|
Banyaknya Daun
|
4
|
4
|
4
| |
Panjang Daun
|
45 cm
|
32 cm
|
38 cm
| |
4
|
Tinggi Batang
|
9.06 cm
|
9.42 cm
|
9.5 cm
|
Banyaknya Daun
|
4
|
4
|
5
| |
Panjang Daun
|
51 cm
|
34 cm
|
43 cm
| |
5
|
Tinggi Batang
|
11.46 cm
|
10.24 cm
|
11 cm
|
Banyaknya Daun
|
5
|
4
|
5
| |
Panjang Daun
|
56 cm
|
36 cm
|
48 cm
|
Dari
tabel di atas kami menyimpulkan bahwa rata-rata pertumbuhan tanaman
jagung yang tidak diberi pupuk kandang ternyata kenaikannya lebih
signifikan dibandingkan tanaman yang diberi pupuk kandang.pada
penelitian pertama sampai terakhir kenaikan tinggi batang pada pot A
sebesar 6,94 cm, kenaikan tinggi batang pada pot B sebesar 5,84 cm,dan
kenaikan tinggi batang pada pot C sebesar 6,86 cm.Rata-rata banyaknya
daun dari ketiga pot sebanyak 4 helai.
b. Interpretasi data
Dari
penelitian yang kami lakukan ternyata pupuk kandang tidak mempengaruhi
pertumbuhan tanaman jagung. Pada penelitian pertama kepenelitian kedua
terlihat kenaikan tinggi batang sebesar 2,65 cm pada pot A dan pada pot B
sebesar 2,8 cm sedangkan pada pot C sebesar 1,82 cm.
c. Pembahasan
Dari
table diatas, dapat kita lihat pertumbuhan tanaman jagung selama
sebulan. Pada pot A, tanaman 1 mengalami pertumbuhan tinggi batang
sebesar 8.5 cm, 5 helai daun dan daun jagung mengalami perpanjangan
sebesar 11 cm. tanaman 2 mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar
11.5 cm, 5 helai daun dan daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 11
cm. tanaman 3 mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar 4.9 cm, 5
helai daun dan daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 11 cm. tanaman
4 mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar 6.2 cm, 5 helai daun dan
daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 11 cm. tanaman 5 mengalami
pertumbuhan tinggi batang sebesar 4.6 cm, 5 helai daun dan daun jagung
mengalami perpanjangan sebesar 11 cm. jadi rata-rata yang kami peroleh
yaitu pertumbuhan tinggi batang 6.94 cm, helai daun sebanyak 6 dan
perpanjangan daun sebanyak 11 cm.
Pada
pot B, tanaman 1 mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar 5.5 cm, 4
helai daun dan daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 4 cm. tanaman 2
mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar 5.1 cm, 4 helai daun dan
daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 4 cm. tanaman 3 mengalami
pertumbuhan tinggi batang sebesar 6.8 cm, 4 helai daun dan daun jagung
mengalami perpanjangan sebesar 4 cm. tanaman 4 mengalami pertumbuhan
tinggi batang sebesar 5.6 cm, 4 helai daun dan daun jagung mengalami
perpanjangan sebesar 4 cm. tanaman 5 mengalami pertumbuhan tinggi batang
sebesar 4 cm, 4 helai daun dan daun jagung mengalami
perpanjangan sebesar 4 cm. jadi rata-rata yang kami peroleh yaitu
pertumbuhan tinggi batang 5.84 cm, helai daun sebanyak 4 dan
perpanjangan daun sebanyak 4 cm.
Pada
pot C, tanaman 1 mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar 4.5 cm, 5
helai daun dan daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 17 cm. tanaman
2 mengalami pertumbuhan tinggi batang sebesar 11.1 cm, 5 helai daun dan
daun jagung mengalami perpanjangan sebesar 17 cm. tanaman 3 mengalami
pertumbuhan tinggi batang sebesar 9 cm, 5 helai daun dan daun jagung
mengalami perpanjangan sebesar 17 cm. tanaman 4 mengalami pertumbuhan
tinggi batang sebesar 1 cm, 5 helai daun dan daun jagung mengalami
perpanjangan sebesar 17 cm. tanaman 5 mengalami pertumbuhan tinggi
batang sebesar 7.3 cm, 5 helai daun dan daun jagung mengalami
perpanjangan sebesar 17 cm. jadi rata-rata yang kami peroleh yaitu
pertumbuhan tinggi batang 6.84 cm, helai daun sebanyak 5 dan
perpanjangan daun sebanyak 17 cm.
Bab.V
Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil penelitian yang kami lakukan selama sebulan, kami menarik
kesimpulan bahwa pengaruh pupuk kandang pada pertumbuhan tanaman jagung
tidak terlalu signifikan.
b. Saran
Adapun saran kami sebagai seorang siswa jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) SMA Negeri 1 Palopo Angkatan 2009 sebagai berikut:
1. Sebaiknya
dalam penilitian ini waktu yang diberikan harus lebih dari 2 bulan agar
kita dapat melihat pengaruh dari pupuk kandang terhadap pertumbuhan
tanaman jagung.
2. Untuk
penelitian selanjutnya, sebaiknya pupuk kandang yang dipakai harus
diatas 10 gram karena kalau dibawah 10 gram pengaruh dari pupuk kandang
tidak terlalu signifikan.
Daftar Pustaka
Google. Bpij.Gorontaloprov.go.id karakteristik tanaman jagung
Google id.m.wikipedia.org pupuk kandang
Supapto 1999 hal.352 tentang pertumbuhan tanaman jagung
Erlangga 2006 Biologi kelas 3
Comments
Post a Comment