Produktivitas jagung per hektar
Sebuah
varietas benih jagung baru kembali dilepas oleh PT. BISI Internationak
Tbk pada tahun 2011, yaitu Benih Jagung Super Hibrida BISI-18.
Jagung
Super Hibrida BISI-18 merupakan jagung hibrida silang tunggal (single
cross), yang baik sekali bila ditanam pada dataran rendah hingga dataran
tinggi sampai ketinggian 1.000 meter diatas permukaan laut.
Salah
satu keunggulan dari jagung Super Hibrida BISI-18 ini muncul saat awal
pertumbuhan tanaman, vigor tanaman yang sangat kuat dan kecepatan
pertumbuhan yang sangat baik, membuat jagung Super hibrida BISI-18
menyenangkan dan menimbulkan optimisme pada produksi yang tinggi.
Ditambah dengan kondisi tanaman yang sangat seragam akan semakin
melegakan.
Tinggi
tanaman jagung super hibrida BISI-18 mencapai sekitar 230 cm, batang
dan daun berwarna hijau gelap. Daun bertipe medium dan tegak, sedangkan
batang tanaman besar, kokoh dan tegak.
Jagung super hibrida BISI-18 mempunyai ketahanan terhadap penyakit penyakit karat daun (Puccinia sorghi) dan hawar daun (Helminthosporium maydis).
Saat
50% pembungaan (keluar rambut) pada dataran rendah terjadi pada sekitar
umur 57 hari sedangkan pada dataran tinggi saat sekitar umur 70 hari.
Bentuk malai bunga kompak dan agak tegak dengan warna malai (anther)
ungu kemerahan, warna sekam ungu kehijauan serta warna rambut juga ungu
kemerahan.
Kedudukan
tongkol jagung super hibrida BISI-18 sekitar 115 cm di atas tanah dan
relatif sama pada setiap tanaman, sedangkan besar tongkolnya relatif
sangat seragam di setiap tanaman. Inilah salah satu keunggulan lain dari
jagung super hibrida BISI-18, karena kondisi tongkol yang relatif sama
besar di setiap tanaman (seragam) akan semakin meningkatkan produksi.
Jagung
super hibrida BISI-18 mempunyai klobot yang menutupi tongkol dengan
baik. Klobot yang menutupi tongkol jagung dengan baik bermanfaat untuk
menghindari tetesan air hujan yang masuk ke dalam tongkol jagung yang
dapat menyebabkan tumbuhnya jamur pada biji jagung. Sehingga jagung ini
bisa ditanam pada musim hujan maupun kemarau.
Keunggulan lain dari jagung super hibrida BISI-18 adalah biji jagungnya terisi penuh sampai ujung (jawa=muput). Tingkat pengisian pucuk tongkolnya (tip filling) bisa mencapai 97%. Kondisi yang fantastis dan semakin meyakinkan.
Bentuk
biji termasuk dalam tipe biji semi mutiara, dengan warna biji oranye
kekuningan mengkilap. Jumlah barisan biji dalam satu tongkol antara
14-16 baris. Termasuk tipe tongkol yang besar.
Potensi
hasil panen jagung super hibrida BISI-18 mencapai 12 ton per hektar
pipilan kering. Sedangkan rata-rata adalah sekitar 9,1 ton per hektar
pipilan kering. Bobot 1.000 butir biji jagung super hibrida BISI-18
(diukur dalam kondisi Kadar Air 15%) adalah sekitar 303 gram.
Keunggulan
utama jagung super hibrida BISI-18 adalah kadar rendemen tongkol yang
cukup tinggi, mencapai sekitar 83%. Hal ini disebabkan karena biji
jagung yang ramping nancap lebih dalam dan bentuk janggelnya yang sangat
kecil. Keistimewaan ini sangat menguntungkan karena prosentase jumlah
biji yang didapatkan per satuan luas semakin tinggi dan produksi semakin
tinggi.
Jagung
super hibrida BISI-18 bisa dipanen saat masak fisiologis yaitu umur
sekitar 100 hari pada dataran rendah sedangkan pada dataran tinggi saat
umur sekitar 125 hari.
Comments
Post a Comment