Cara menanam jagung agar buahnya besar

Jagung manis memiliki prospek pasar yang bagus saat ini. Memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada jagung biasa. Hal ini menjadi alasan kuat mengapa para petani banyak yang tertarik untuk membudidayakan secara luas. Jaging manis memiliki kadar gula lebih tinggi, sehingga rasanya lebih manis dan cocok sebagai jagung bakar atau jagung rebus. Budidaya jagung manis harus dilakukan dengan lebih serius daripada jagung biasa. Karena jagung manis lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit.
SYARAT TUMBUH
Jagung manis merupakan tanaman yang memiliki kemampuan beradaptasi tinggi. Bisa dibudidayakan dimana saja, baik dataran rendah, menengah maupun dataran tinggi. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki ph antara 5.0 hingga 8.0. Suhu yang diinginkan antara 21 – 27 derajat celcius.
PERSIAPAN LAHAN
Penggemburan tanah adalah langkah pertama dalam kegiatan budidaya. Kemudian buat bedengan dengan tinggi 20-30 cm, lebar 90 – 100 cm dan panjang sesuai lahan. Pembuatan bedengan disesuaikan dengan kondisi lahan, syarat wajibnya adalah tidak tergenang saat musim hujan. Jika diperlukan tambahkan kapur dolomit. Biarkan minimal selama satu minggu untuk penjemuran tanah.
PEMUPUKAN DASAR
Setelah kapur dolomit tersiram air hujan, taburkan pupuk dasar secara merata pada bedengan. Atau ditaburkan per lubang tanam yang dibuat dengan koakan. Koakan dibuat dengan jarak 30 x 60 cm. Dalam setiap bedengan bisa ditanam 2 baris kanan dan kiri. Pupuk dasar yang digunakan adalah pupuk kandang atau kompos, TSP, KCL dan Za. Komposisi pupuk TSP : KCL : ZA adalah 3 : 1 : 1. Campurkan ketiga pupuk tersebut dan taburkan pada koakan, kemudian taburkan pupuk kandang diatasnya. Lalu ditutup kembali dengan tanah dan biarkan selama kurang lebih satu minggu.
CARA MENANAM

Cara Menanam Jagung Manis

Penanaman dilakukan dengan cara ditugal. Buat lubang tanam dengan cara ditugal diatas koakan yang telah diberi pupuk kandang. Tanamkan benih jagung manis satu benih perlubang dan ditutup dengan tanah. Agar mudah tumbuh, lubang dibuat dengan kedalaman 2 atau 3 cm saja.

PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN
Beberapa kegiatan perawatan dan pemeliharaan jagung manis antara lain sebagai berikut :
1. Penyulaman ; Lakukan penyulaman segera jika ada benih jagung yang tidak tumbuh atau mati.
2. Penyiangan : Lakukan penyiangan jika tumbuh gulma dan rumput liar, agar pertumbuhan tanaman jagung
manis tidak terganggu.
3. Penyiraman : Penyiraman dilakukan jika kondisi tanah kering atau tidak turun hujan. Penyiraman dilakukan dengan cara di leb (digenangi) pada parit antar bedengan.
PEMUPUKAN SUSULAN
Pemupukan susulan dilakukan setelah penyiangan. Pemupukan susulan dilakukan 2 atau 3 kali sampai tanaman panen. Pemupukan dilakukan dengan cara ditaburkan disekeliling tanaman kemudian ditutup dengan tanah agar pupuk tidak menguap keudara atau terbawa air hujan. Hati-hati saat menaburkan pupuk, jangan terlalu dekat dengan batang agar tanaman tidak mati. Berikut ini dosis dan pupuk yang digunakan :
– Pemupukan Susulan I : Dilakukan setelah tanaman jagung manis berusia 1 bulan. Gunakan pupuk TSP : KCL : Urea dengan perbandingan 1 : 1 : 1
– Pemupukan Susulan II : Dilakukan pada saat tanaman berusia 45 hari setelah tanam. Gunakan pupuk TSP : KCL : Urea dengan perbandingan 2 : 2 : 1.
HAMA DAN PENYAKIT
Pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan sejak dini, agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman maksimal. Hama dan penyakit yang biasa ditemukan pada tanaman jagung antara lain :
– Penggerek Batang
– Ulat Tongkol
– Kutu Daun
– Belalang
– Tikus
– Penyakit Bule
– Karat Daun
– Hawar Daun
– Hawar Pelepah
Langkah-langkah untuk mencegah dan menanggulangi hama dan penyakit tanaman jagung manis antara lain :
Menggunakan benih unggul, menjaga kebersihan kebun, memusnahkan tanaman atau bagian tanaman yang terserang
dan melakukan pergiliran tanaman. Penggunaan pestisida kimia dilakukan jika serangan hama dan penyakit terlihat parah. Untuk mengatasi hama dan penyakit pada tanaman jagung.
PANEN JAGUNG MANIS
Jagung manis memiliki usia panen yang cepat, karena biasanya dipanen muda sebagai jagung bakar atau jagung rebus. Jagung manis mulai bisa dipanen pada usia 65 sampai 75 hari setelah tanam. Pemanenan dilakukan dengan cara memilih buah jagung yang sudah tua terlebih dahulu. Karena kemungkinan masa pembungaan dan pembuahan tidak serempak. Setelah itu kemas buah jagung menggunakan karung goni atau keranjang dan siap untuk dipasarkan.