Arang tongkol jagung

Briket adalah merupakan salah satu alternatif bahan bakar yang cukup berkualitas yang dihasilkan dari limbah pertanian, seperti bonggol jagung, kulit pisang dll.

Keuntungan dengan adanya briket bonggol jagung yaitu :

•       Nyala api yang dihasilkan cukup besar

•       Cukup aman dan tahan lama

•       Proses produksi relatif mudah

•       Meningkatkan nilai tambah dari bonggol jagung itu sendiri

Cara pembuatan briket dari bonggol jagung telah disosialisasikan oleh tim KKN UGM Sub Unit Kuniran pada hari Kamis 6 Agustus 2015 kepada bapak-bapak kelompok tani warga Kuniran. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan warga Kuniran dapat menerapkannya sehingga bisa menghasilkan nilai tambah dari limbah bonggol jagung. Selain itu, briket bonggol jagung juga dapat digunakan sebagai peluang usaha baru warga desa Kuniran.

Berikut ini adalah alat, bahan dan cara pembuatan briket bonggol jagung.

Bahan :

1. Bonggol Jagung
2. Tepung kanji
3. Air

Alat :

1. Baskom
2. Panci
3. Kompor
4. Cetakan paralon

Cara pembuatan :

1. Bersihkan tongkol Jagung dan pastikan sudah kering.
2. Tongkol jagung yang sudah kering dimasukkan ke kompor pengarangan(reaktor karbonisasi).
3. Tumbuk dan ayaki (sortasi/pemilahan) Arang Tongkol Jagung.
4. Campurkan arang yang dihasilkan dari pembakaran tongkol jagung dengan perekat (bisa dengan lem kanji).
5. Siapkan Cetakan Briket (bisa dari pipa paralon).
6. Tongkol jagung dicetak.
7. Pengeringan (bisa dengan menjemur di bawah sinar matahari selama 1-2 hari).
8. Pengemasan.