Cara menanam jagung manis
Budidaya jagung memang suatu usaha yang sangat menjanjikan di masa depan, khususnya bagi kalangan petani. Selain itu tanaman jagung juga bisa di budiddayakan oleh semua masyarakat umum, dan tentunya bisa kita jadikan sebagai pekerjaan sampingan untuk menafkahi keluarga. Sama seperti namanya jagung ini memiliki rasa yang manis, cukup di rebus atau dibakar kita sudah bisa memakan dan menikmati jagung ini. Tanaman yang mempunyai biji kuning ini semakin populer di kalangan masyarakat umum khususnya anak muda, setiap kali Nongkrong saat berkumpul dengan teman teman kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi rasa jagung manis bakar.
Dan perlu anda ketahui untuk menanam jagung manis sendiri
tidak terlalu sulit, tidak harus mempunyai ke ahlian khusus atau pengalaman
yang banyak, cukup dengan memperhatikan isi artikel ini saya rasa anda sudah
bisa membudidayakan tanaman berbiji kuning ini. Namun ada hal penting yang harus
anda ketahui apabila anda akan menanam jagung manis yaitu ketekunan. Yah memang
untuk budidaya tanaman ini anda tidak perlu mempunyai skil namun harus memiliki
ke tekunan kesabaran dan bersungguh sungguh agar mendapatkan hasil yang
maksimal.
Dan juga anda harus memperhatikan kadar keasaman tanah atau
lahan yang akan anda tanam, untuk tanaman jagung agar dapat tumbuh dengan baik Ph
yang bagus berada pada angka 5,6 – 7,5. Jika anda berada di daerah rendah atau
tinggi anda tidak perlu khawatir sebab jagung bisa tumbuh di daerah rendah
sampai di daerah pegunungan yang memiliki tinggi antara 1000 – 2000 meter di
atas permukaan laut. Dan daerah yang sangat optimum dan bagus untuk bertanam
jagung adalah daerah yang mempunyai ketinggian antara 0 – 600 meter di atas
permukaan laut.
Well, untuk lebih jelasnya simak ulasan dibawah ini secara
lengkap tentang Cara Menanam Jagung Manis Yang Berkualitas Baik
Proses dan Cara Menanam Jagung Manis Yang Baik
Syarat Tumbuh
Seperti yang sudah saya jelaskan sedikit diatas tadi bahwa jagung
dapat tumbuh pada di daerah rendah sampai daerah pegunungan yang memiliki
tinggi antara 1000 – 2000 m dpl. Dan tanah yang digunakan untuk menanam jagung
manis tidak membutuhkan tanah yang khusus yang terpenting tanah tersebut gambur
dan subur serta mengandung humus atau unsur hara yang di butuhkan untuk
perkembangan jagung.
Selain itu tanah atau lahan yang akan di Tanami jagung harus
memiliki kadar keasaman yang baik atau Ph, sebab keasaman tanah sangat berperan
penting dan erat hubungannya dengan ketersediaan unsure hara yang di butuhkan
untuk perkembangan jagung. untuk tanaman berbiji kuning ini Ph yang baik
berkisar di angka antara 5,6 – 7,5.
Persiapan Lahan
Selanjutnya untuk menanam jagung manis anda di haruskan
untuk mempersiapkan lahan tanam dan kemudian mengolah lahan tersebut hingga
siap untuk di tanam. Cara mengolah lahan sangat mudah berikut kami jelaskan,
- Cangkul tanah lahan yang akan di Tanami jagung dengan kedalaman mencapai 15 – 20 cm sampai gambur selanjutnya diamkan selama kurang lebih 1 hari untuk di angin anginkan.
- Jangan lupa untuk membersihkan lahan dari gulma atau rumput liar yang tumbuh sehingga tidak mengganggu proses tanam dan perkembangan jagung.
- Apabila tanah lahan memiliki kandungan kadar asam atau Ph kurang dari angka 5, sebaiknya lakukan pengapuran dengan menggunakan kapur dolomit, dosis pemberian kapur sebanyak 1 ton/ha.
- Kemudian berikan juga pupuk kandang sebagai nutrisi tanah agar lahan memiliki tingkat kesuburan dan baik untuk perkembangan tanaman jagung, pupuk bisa menggunakan pupuk urea.
- Dalam menanam jagung manis saat pengolahan lahan anda tidak perlu membuat bedengan seperti pada saat menanam kol atau menanam sayuran lainnya, namun anda harus membuat parit atau drainase untuk aliran atau genangan air hujan agar tidak menggenangi lahan, buat jarak antara drainase sekitar 4 meter.
- Selanjutnya buatlah lubang pada lahan tanam hingga mencapai kedalaman 4 – 5 cm, dan jarak antara lubang satu dengan yang lain antara 30 x 75 cm, lubang ini di buat untuk menanam biji atau benih jagung.
Menyiapkan Dan Memilih Benih
Agar saat menanam jagung manis mendapatkan hasil yang
berkualitas baik anda perlu memilih bibit yang berkualitas unggul, usahakan
bibit dari indukan varietas unggul serta bebas dari segala jenis macam jenis
penyakit cacat fisik dan panen yang berlimpah.
Untuk mendapatkan bibit jagung manis yang memiliki kualitas
tersebut anda tidak perlu bingung, sebab anda bisa langsung membelinya dari
petani jagung langsung yang sudah sering melakukan budidaya jagung manis dan
memang sudah terbukti dengan hasil panennya yang melimpah dan berkualitas. Sebab
untuk menanam jagung manis tanpa di awali dengan bibit yang berkualitas hasil
yang di dapat tidak akan bagus walaupun anda merawatnya dengan rajin dan baik.
Proses Penanaman
Setelah biji atau benih dan lahan siap selanjutnya adalah
prose tanam atau cara menanam jagung manis. Cara penanaman sangat mudah, sebab
tidak melalui proses persemaian terlebih dahulu, anda tinggal memasukkan biji
jagung ke dalam lubang yang sudah di buat. Masukan 2 -3 biji jagung manis ke
dalam lubang dan di tutup kembali dengan tanah, sebaiknya proses penanaman di
lakukan saat awal musim penghujan agar benih dapat tumbuh dengan baik. Dan lahan
saat proses tanam sebaiknya dalam ke adaan lembab namun jangan terlalu becek.
Pemeliharaan Tanaman
Setelah berhasil di tanam cara selanjutnya adalah proses
pemeliharaan tanaman, pada tahap ini anda harus benar benar melakukan perawatan
dengan baik guna tanaman tumbuh dengan baik, berikut proses pemeliharaan ketika
menanam jagung manis.
- Penyulaman
Proses pemeliharaan yang pertama adalah penyulaman. Penyulaman
pada jagung manis dilakukan saat jagung berusia 7 hari setelah tanam atau ketika
jagung sudah tumbuh. Walaupun tidak melalui penyemaian namun penyulaman ini
sangat penting, ganti bibit jagung yang tidak tumbuh atau mati dengan bibit
yang baru untuk menghasilkan pertumbuhan jagung yang seragam.
- Penyiangan
Kemudian setelah tanaman tumbuh saat berusia 14 hari setelah
tanam lakukan penyiangan dengan membersihkan tanaman liar atau rumput liar dan
gulma dengan cara mencabut atau mencangkul hingga hingga bersih agar tidak
mengganggu proses pertumbuhan jagung sehingga jagung dapat tumbuh dengan baik. Membersihkan
gulma secara manual atau alami lebih baik dari pada menggunakan pestisida guna
mendapatkan hasil panen yang maksimal.
- Pembubuhan
Lakukan pembubuan pada tanaman jagung, pembubuhan adalah dengan
mengumpulkan tanah di sekitar lahan tanam yang kemudian di letakkan di tanaman
jagung sehingga berbentuk gundukan tanah. Cara ini di lakukan untuk menguatkan
tanaman jagung supaya kokoh dan tidak gampang roboh. Pembubuhan di lakukan saat
jagung berusia 30 hari setelah tanam dan Saat melakukan pembubuhan lakukan juga
penyiangan ke dua pada tanaman.
- Pengairan
Penyiraman atau pengairan sangat di butuhkan dan sangat
wajib dibutuhkan bagi semua tanaman, apalagi saat menanam jagung manis ketika
musim kemarau anda harus rajin untuk menyiram atau pengairan agar lahan tetap
dalam keadaan lembab dan kebutuhan air pada tanaman tetap terjaga. Pengairan sangat
di butuhkan jagung saat masa berbunga sehingga anda harus memperhatikan
pemberian air pada masa ini, apabila terlambat dalam memberikan air akan
menyebabkan daun menjadi layu.
Pemberian Pupuk Susulan
Selain melakukan perawatan anda juga perlu memberikan pupuk
susulan pada tanaman. Pupuk susulan bisa menggunakan pupuk kandang atau bisa
juga menggunakan pupuk buatan. Pemberian pupuk tambahan ini untuk menjaga unsure
hara pada tanah agar tetap tercukupi untuk kebutuhan pertumbuhan jagung manis. Dan
pemberian pupuk tambahan bisa anda berikan ketika jagung berusia 2 bulan
setelah tanam.
Proses Panen
Setelah menanam jagung manis dan melakukan perawatan dengan
baik selanjutnya memetik hasil atas upaya kerja keras anda yaitu panen. Panen
pada jagung manis sangat bervariasi tergantung jenis varietas jagung manis yang
anda tanam suhu serta cuaca dan daerah juga menentukan hasil panen pada jagung.
Apabila anda menanam jagung manis di daerah atau dataran
rendah umumnya proses panen akan lebih cepat jika di banding dengan dataran
tinggi atau daerah pegunungan. Dan saat musim penghujan panen jagung manis akan
lebih lama jika dibanding saat musim kemarau namun rata rata pada tanaman
jagung dapat di panen ketika sudah berumur antara 60 – 150 hari setelah tanam
tergantung faktor tang mempengaruhi tanaman tersebut.
Comments
Post a Comment