Cara menanam jagung di polybag
Memiliki lahan yang sempit atau terbatas bukan menjadi halangan supaya tidak bisa berkebun. Berkebun itu prinsipnya boleh dimana saja, baik dilahan luas atau di lahan yang sempit karena semua masalah ini bisa diakali jika anda mau sedikit kreatif. Bagi anda yang tinggal di perkotaan yang tentu saja hanya sedikit memiliki ruang kosong yang bisa dimanfaatkan untuk berkebun, anda bisa mencoba cara berikut ini. Anda tak perlu bingung mau menanam apa ya ? Tanam pakai apa atau bagaimana caranya menanam. Tanaman apa saja boleh ditanam dan media apa saja bisa digunakan untuk menanam. Yang terpenting adalah anda harus kreatif menyikapi keadaan dan mau belajar. Misalnya menanam jagung, jika tidak memiliki cukup lahan anda bisa menanamnya di pot atau polybag. Mau mencoba menanam jagung di pot? Yuk, kita simak tips menanam jagung dari Ibu Dede Siti Hasanah berikut ini.
Saya mau berbagi pengalaman menanam jagung di lahan sempit, nggak punya kebun tapi pingin menanam jagung sendiri biar bisa makan jagung rebus, jagung bakar fresh from the tree…pasti manisnya bingits dibanding jagung yang kita beli yang tentunya sudah lama disimpan sejak dipanen. Makan jagung hasil tanaman sendiri itu maknyus, dan yang pasti nikmatnya beda. Ada kepuasan tersendiri ketika kita memanen, merebus atau membakar jagung yang kita petik dari hasil tanaman sendiri. Berikut alat dan bahan yang perlukan serta langkah-langkah menanam jagung dalam pot atau polybag :
1. Alat dan Bahan Untuk Menanam Jagung Dalam Polybag / Pot
a). Tanah, sekam bakar dan pupuk kandangb). Polybag diameter 15 cm
c). Pot / kaleng bekas cat 25 kg
d). Benih jagung
2. Cara Menanam Jagung Dalam Polybag / Pot
a). Siapkan polibag kecil ukuran diameter 15 cm…diisi campuran media tanam: tanah, sekam bakar dan pupuk kandang (kotoran kambing) dengan perbandingan 1:1:1b). Tanam langsung biji jagung (saya baru tanam jagung manis sweet jean merk KYS). 1 polibag diisi 2 biji.. lalu tutup benih dengan campuran media tanam tipis saja…siram dengan hati-hati
c). Biarkan di tempat terbuka yang terkena sinar matahari langsung dengan catatan tidak sampai kekeringan. Bisa disiram 3x sehari pagi, siang dan sore
d). Benih mulai berkecambah dan keluar daun sekitar hari ke 5 sd 7. Mulai rutin saya siram ab mix buah sekitar 1.000 ppm (5:5:1) seminggu sekali
e). Setelah sekitar hari ke-25 batang sudah besar dan daun lebat pindah tanam ke pot yang lebih besar dengan metan semua ikut pindah. Caranya gunting polibag dari samping lalu sobek perlahan agar perakaran tidak terganggu (Gambar 1)
f). Pindahkan ke pot bekas cat ukuran 25 kg, lubangi bagian samping sekitar 5 cm dari dasar pot. Sengaja bukan dilubangi di bawah agar tidak terlalu kekeringan di siang hari. Dan diisi media tanam dengang komposisi yangg sama hingga 4/5 pot. (Gambar 2)
g). Ini hari ke – 50 kurang lebih, semakin cepat besar…tetap dijaga agar tidak lupa menyiram pagi dan sore…dan menyiram dengan ab mix secukupnya seminggu 2x. Dan ppm mulai ditingkatkan hingga 1.500. Sekitar 1 gelas cairan nutrisi per pot (Gambar 3)
h). Ini sekitar hari ke – 60 sudah mulai berbunga ditingkatkan nutrisinya hingga 2.000 ppm seminggu sekali. Dan siram air biasa 2x sehari (Gambar 4)
i). Terlihat mulai muncul bakal buah (Gambar 5)
j). Rambut jagung sdh terlihat lebih lebat dan panjang di hari ke 70 kurang lebih (Gambar 6)
k). Ketika rambut jagung mulai mengering dan berwarna coklat itu pertanda buah jagung siap untuk dipanen (Gambar 7)
l). Ini panen angkatan pertama jagung besar panjang dan bijinya padat..rasanya? Jangan ditanya manisnya gimana…yang pasti nikmatnya berbeda…(Gambar 8)
Mudah, praktis dan tidak ribet kan? Masih enggan untuk berkebun? Sebaiknya anda harus mencoba menanam jagung dalam pot seperti diatas, jika berhasil pasti anda ketagihan untuk menanam lagi dan lagi. Manfaatkan secuil lahan yang ada dirumah anda untuk berkebun, berkebun itu mudah, berkebun itu menyenangkan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat….
Comments
Post a Comment